BAB I
MENGENAL INTERNET
A. Pengertian Intranet
Intranet merupakan perkembangan dari LAN (Local Area Network ) dengan mengadopsi
teknologi internet. Intranet merupakan sebuah jaringan privat (khusus) dengan
sistem dan prinsip yang sama dengan internet. Dengan demikian intranet adalah
jaringan internal perusahaan, lembaga pendidikan, organisasi, dan lain-lain
yang menggunakan arsitektur, protocol, dan aplikasi yang sama seperti internet.
Dapat diibaratkan intranet merupakan internet yang dibuat dalam lingkup lokal. Seperti
halnya dengan internet, permasalahan yang kerap muncul adalah masalah keamanan
data mengingat jaringan telekomunikasi komersil yang dipakai bersifat umum
(public service communication network).
Intranet biasanya digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan, organisasi, dll dengan
dilengkapi sebuah atau beberapa server untuk keperluan internal seperti
menyimpan data, menyimpan arsip,dll.
1. Keuntungan menggunakan intranet
a. Produktivitas kerja, membantu
pengguna untuk menemukan informasi secara cepat,menggunakan aplikasi yang
sesuai dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya, serta mengakses data base yang
diperlukan.
b.
Efesiensi waktu, dapat
memberikan informasi secara cepat dan mengakses informasi yang sesuai untuk
mereka sekaligus.
c.
Komunikasi, memberikan
fasilitas yang memungkinkan komunikasi efektif di dalam sebuah organisasi, baik
verikal maupun horizontal.
d.
Sistem publikasi suatu web, memungkinkan
data-data organisasi diakses secara mudah.
e.
Efektivitas biaya, pengguna dapat
melihat atau membaca data melalui web browser, tidak perlu membaca secara fisik
seperti buku.
f.
Keseragaman informasi, menjamin
keseragaman informasi yang diterima karena semua pengguna melihat informasi
yang sama.
g.
Mengingatkan kerja sama, dengan
informasi yang diakses oleh semua pengguna, kualitas kerja tim akan meningkat.
2. Kelemahan menggunakan intranet
a.
Informasi yang salah mengurangi efektivitas kerja.
b.
Ada kemungkinan untuk mengirim hal-hal yang kurang
sesuai, hal ini perlu adanya tanggung jawab yang besar setiap pengguna.
c.
Perlu adanya pelatihan karyawan.
d. Diperlukan tenaga ahli untuk membangun dan mengembangkan intranet.
e.
Pertimbangan keamanan data, karena pengguna bisa saja
mengirim pesan yang sensitive.
f.
Jika tidak dikontrol dengan baik, dapat terjadi
overload (data penuh).
B. Pengertian Internet
Internet (Interconnected Networking) adalah sekumpulan komputer yang
terhubung menjadi satu dalam sebuah jaringan komputer yang berada di seluruh
dunia. Karena internet merupakan sebuah jaringan maka sebuah komputer yang
terhubung dengan internet maka akan terhubung dengan komputer yang berada di
seluruh dunia. Hingga saat ini diperkirakan ada 20.000.000 lebih jaringan yang
terhubung dengan internet. Komputer yang terhubung dengan jaringan internet
akan dapat mengakses berbagai informasi secara gratis dengan jumlah yang tidak
terbatas.
Internet dapat
dikatakan sebagai sumber data dan informasi serta sarana pertukaran data dan informasi tanpa adanya jarak fisik dari komputer dan dalam waktu yang sangat cepat.
Jaringan yang menjangkau
seluruh dunia dan dengan menggunakan fasilitas internet, kita dapat saling
bertukar informasi secara global di seluruh dunia tanpa batas institusi,
dimensi ruang dan waktu bahkan dapat menembus birokrasi dan protokoler. Dengan
adanya internet dimungkinkan setiap orang dapat mengakses informasi yang
tersimpan di dalam komputer di belahan dunia yang lain.
C. Sejarah Perkembangan Internet
Perkembangan
internet berawal dari diperkenalkannya telepon komersial pada tahun 1877,
disusul tahun 1915 para peneliti berhasil membuat percakapan telepon
antar benua yang pertama yaitu dari New York ke San Fransisco. Tahun 1927 AT&T membangun telepon transatlantik komersial di London
menggunakan radio dua arah.
Tahun 1957
tepatnya tanggal 4 Oktober Uni Soviet meluncurkan Sputnik yang merupakan
satelit bumi yang pertama kalinya diluncurkan. Menindaklanjuti
diluncurkannya Sputnik pada tahun 1958 Departemen Amerika Serikat mendirikan ARPA (Advenced Research Projects Agency) untuk mengarahkan proyek
dalam bidang riset dan pengembangan. Pada tahun 1960 satelit komunikasi Echo
mulai diluncurkan dan pada bulan Maret diterbitkan Man-Komputer Symbiosis oleh
Joseph Licklider.
Tahun 1962 ATT
mulai menjual modem komersial yang pertama yaitu Bell 103, modem tersebut
mempunyai kecepatan 300 bit per detik atau 300 baud. Pada tahun ini mulai
diterbitkan On-Line Man-Komputer Communication yang
membahas konsep tentang Galactic Network yang memungkinkan orang untuk
mengakses data dari sembarang situs yang di hubungkan melalui jaringan besar.
Tahun 1965 Ted Nelson mencetuskan istilah “hypertext” yang kemudian tercipta sebuah
perintah Mail.
Tahun 1968 DARPA (Defense
Advanced Research Projects Agency) bekerja sama dengan BBN (Bolt, Beranek
& Newman) untuk membuat ARPANET (US Defense Advanced Research Projects
Agency) atau Departemen Pertahanan Amerika. Tahun 1969 jaringan tersebut
kemudian dipergunakan untuk keperluan penelitian oleh perguruan tinggi yang
dimulai oleh University of California, Stanford Research Institute dan
University of Utah. Penelitian ini berupa pembuatan jaringan komputer yang
tersebar untuk menghindarkan terjadinya informasi terpusat, yang apabila
terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Jadi bila satu bagian dari sambungan
network terganggu dari serangan musuh, jalur yang melalui sambungan itu secara
otomatis di pindahkan ke sambungan lainnya. Setelah itu internet digunakan oleh
kalangan akademis (UCLA) untuk keperluan penelitian dan pengembangan teknologi.
Tahun 1980-an, ARPANET
terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANET dan Milnet (sebuah jaringan
militer), akan tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga komunikasi antar
jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan interkoneksi ini disebut DARPA Internet, tapi
lama-kelamaan disebut sebagai internet saja. Sesudahnya, internet mulai
digunakan untuk kepentingan akademis dengan menghubungkan beberapa perguruan
tinggi.
Tahun 1986 internet mulai
dipergunakan secara bebas serta terbuka untuk kalangan umum. Pada tahun ini
lahir NSFNET (National Science Foundation Network) yang dapat menghubungkan
para periset di seluruh negeri dengan 5 buah pusat super komputer. Jaringan ini
kemudian berkembang untuk menghubungkan berbagai
jaringan akademis lainnya yang terdiri atas universitas dan
konsorsium-konsorsium riset. NSFNET kemudian mulai menggantikan ARPANET sebagai
jaringan riset utama di Amerika tepatnya pada bulan Maret 1990 ARPANET secara
resmi dibubarkan. Saat NSFNET dibangun, berbagai jaringan internasional
didirikan dan dihubungkan ke NSFNET. Australia, negara-negara Skandinavia,
Inggris, Perancis, Jerman, Kanada dan Jepang segera bergabung kedalam jaringan
ini.
Sebelum terciptanya WWW (World
Wide Web) internet hanya berupa layanan berbasis teks (email/message) dan layanan yang mirip
dengan WWW yaitu Gopher, baru kemudian tahun 1992 WWW (World Wide Web)
mulai diluncurkan oleh CERN (Laboratorium Fisika Partikel di Swiss)
dengan nama awalan Viola.
Pada tahun 1993 ketika InterNIC didirikan untuk
menjalankan layanan pendaftaran domain. Bersamaan dengan itu, Gedung Putih
(White House) mulai online di internet dan pemerintah Amerika Serikat
meloloskan National Information Infrastructure Act. Penggunaan internet
secara komersial dimulai pada 1994 dipelopori oleh perusahaan Pizza Hut, dan
Internet Banking pertama kali diaplikasikan oleh First Virtual. Setahun
kemudian, Compuserve, America Online, dan Prodigy mulai memberikan layanan
akses ke internet bagi masyarakat umum.
Tahun 1994 Indonesia baru dapat tersambung dengan
layanan internet komersial. Perguruan tinggi yang pertama kali menggunakan internet adalah Universitas Indonesia
melalui gateway yang menghubungkan universitas dengan network di
luar negeri.
Tahun 1995 sudah diperkirakan lebih dari 27 juta
penduduk yang menjadi pengguna internet. Tahun 1999 diperkirakan pengguna
internet mencapai 195 juta orang. Tahun 2001 pengguna internet mencapai 2,4 juta orang. Tahun
2003 sejumlah 502 juta orang. Tahun 2004 jumlah pengguna internet mencapai 4,2
juta.Tahun 2005 diperkirakan 1 miliar penduduk akan tersambung ke internet
bahkan sampai 5 juta per orang.
Pada tahun ini kemajuan internet kian pesat. Banyak
orang dari berbagai kalangan mulai menggunakannya. Baik itu dari kalangan orang
dewasa dan anak-anak. Sekelompok orang yang mengendalikan internet sedang
mencoba untuk membuat TCP/IP baru yang dapat menyediakan miliaran alamat.
D. Aplikasi Internet
Saat ini
terdapat banyak sekali aplikasi internet yang kemudian dapat digunakan untuk
berbagai bidang seperti pendidikan, militer, kesehatan, hiburan, media massa, industri
dan masih banyak lagi. Aplikasi internet diantaranya yaitu :
1. WWW (World Wide Web)
Istilah
singkatnya W3 (three doubleyou). WWW atau web adalah sebuah sistem di mana
informasi dalam bentuk teks, gambar, suara dan lain-lain yang tersimpan dalam
sebuah internet webserver dipresentasikan dalam bentuk hypertext. WWW
merupakan dokumen-dokumen internet yang tersimpan di server-server yang terdapat di seluruh dunia. Format WWW adalah hypertext dan hypermedia dengan
menggunakan Hypertext Markup Language (HTML). Membuat file berformat HTML ini
dapat secara perintah manual yang diketik dalam program Notepad (dengan
penyimpanan ekstension diubah menjadi *.html) atau melalui berbagai macam
program pembuatan dokumen untuk WWW (contoh yaitu Microsoft Front Page).Dengan
program ini file HTML dapat di lihat melalui preview yang sudah tersedia. HTML
mempunyai kemampuan untuk menghubungkan sebuah dokumen dengan dokumen yang
lain. Contoh dari WWW adalah www.suaramerdeka.com.
Website mempunyai fungsi yang
bermacam-macam, tergantung dari tujuan dan jenis website yang dibangun, tetapi
secara garis besar dapat berfungsi sebagai :
1) Media promosi
2) Media informasi
3) Media pendidikan
4) Media komunikasi
5)
Media pemasaran
2. Email (Electronic Mail)
Email adalah
sistem surat menyurat melalui komputer yang saling terhubung dengan jaringan
global. Email merupakan surat elektronik yang memungkinkan pengguna untuk
mengirimkan surat, cerita, puisi bahkan bisa juga mengirimkan berupa file
dokumen, gambar, musik, film dan sebagainya. Dengan
demikian e-mail berfungsi sebagai alat komunikasi untuk pengiriman/penerimaan
yang hanya berisikan data elektronik.
Fasilitas yang
dimiliki oleh email adalah membalas surat seperti Reply of Author, Reply
to All, meneruskan surat Forward sekaligus menambahkan dengan Forward Attache,
mengirim surat dengan Send Receive, dan email yang kita kirim dapat disimpan
dalam sent item. Dengan menggunakan email kita dapat berkomunikasi dengan cepat
dan murah tidak hanya dalam satu daerah atau satu kota melainkan dapat mengirim
ke seluruh dunia. Penggunaan email hampir mirip dengan kita mengirim surat
melalui kantor pos yaitu dengan menuliskan alamat email kita dan alamat email
yang kita tuju. Salah satu contoh alamat email adalah chanthiqs_des04@yahoo.co.id.
3. Newsgroup
Newsgroup adalah
aplikasi internet yang digunakan untuk berkomunikasi antar satu dengan yang lainnya dalam sebuah forum dengan ketertarikan dan kepentingan yang sama dalam
membahas topik-topik tertentu. News Group merupakan kelompok diskusi dalam
UseNet yang membahas suatu topik masalah tertentu yang memiliki server sendiri.
Sarana yang digunakan dapat berupa multimedia (audio visual) dengan menggunakan
fasilitas konferensi video, bias berupa teks saja atau teks dan audio dengan
menggunakan fasilitas chat (IRC). Gambaran newsgroup hampir mirip dengan sebuah
majalah dinding dimana yang tergabung di dalamnya dapat dengan bebas
mengemukakan pendapatnya.
Adapun fungsi newsgroup
diantaranya adalah:
1)
Tempat mencari informasi
2)
Tempat berkumpul dengan orang-orang yang satu fikiran
3)
Tempat yang paling bebas mengungkapkan pendapat
4)
Sebagai forum perbincangan
4. Mailing List
Mailing List atau
sering juga disebut milis adalah aplikasi internet yang digunakan sebagai
sarana diskusi atau bertukar informasi dalam satu kelompok melalui email.
Setiap kali berkirim email ke alamat milis maka akan
dikirimkan ke seluruh alamat email yang terdaftar sebagai anggota milis.
Fasilitas ini digunakan oleh kelompok-kelompok untuk bertukar informasi dan
berdiskusi sesama anggota kelompok milis yang mempunyai sifat yang sama dengan
email.
5. IRC(Internet Relay Chat)
IRC biasa disebut
“chat” adalah sebuah bentuk komunikasi di internet yang menggunakan sarana
baris-baris tulisan yang diketikan melalui keyboard. IRC berfungsi sebagai
sarana untuk melakukan percakapan di internet. Istilah bercakap-cakap di
internet adalah chatting. Cara kerja chatting yaitu dengan kita mengetik apa saja
yang ingin kita katakan dengan teman chatting kita dalam bentuk teks. Dengan
chatting kita dapat bercakap-cakap dengan semua orang di seluruh dunia. Saat
ini chatting sudah merebak dengan diikuti gaya bahasa tersendiri untuk
berkomunikasi.
6. FTP (File Transfer Protocol)
FTP adalah
aplikasi internet yang digunakan untuk mengirimkan atau mengambil file ke atau
dari komputer lain. FTP biasanya digunakan untuk download (mencari/mengambil
file dari sebuah situs). File ini bisa berupa hasil penelitian, artikel, gambar, lagu. Aplikasi FTP prinsipnya memindahkan file antar host dan
berupa konsep client-server, yang interaktif, keamanan lebih terjamin, bisa
otorisasi, tidak semua client bisa akses.
Adapun fungsi
dari FTP diantaranya:
1) Sebagai sarana untuk mengirimkan atau mengambil file ke atau dari
komputer lain.
2) Sebagai sarana pendukung untuk kepentingan pertukaran maupun penyebarluasan
sebuah file melalui jaringan internet.
3) Sebagai sarana untuk melakukan proses upload suatu halaman web
ke webserver agar dapat diakses oleh pengguna internet lainnya.
7. Telnet
Telnet adalah
aplikasi internet yang digunakan untuk mengakses komputer yang berjarak jauh.
Telnet dapat digunakan apabila mempunyai alamat IP (IP Address) dari komputer
yang akan diakses dan kita juga harus mempunyai hak akses berupa User ID dan
password. IP Address merupakan bilangan biner 32 bit yang pada setiap 8 bitnya
dipisahkan dengan tanda pemisah berupa tanda titik. Contoh IP Address adalah 192.168.50.1.
Telnet berfungsi untuk mengakses remote komputer (komputer yang letaknya di
lokasi lain), membaca file dan data juga menggunakan remote komputer untuk
pelayanan yang lain.
8. Gopher
Gopher adalah
aplikasi internet yang digunakan untuk mencari informasi yang ada di internet
yang hanya terbatas pada teks saja. Gopher merupakan program internet yang
digunakan untuk mempermudah pencarian, penarikan dan pengambilan informasi (navigasi), kerena menyediakan struktur berbentuk menu direktori dan sub
direktori. Untuk bisa mengakses Gopher kita harus menghubungkan dengan Gopher
server yang ada di internet.
Adapun fungsi
dari gopher diantaranya:
1) Pemakai tidak perlu mengetahui alamat yang
khusus pada komputer yang mereka akses.
2) Merupakan sistem yang memungkinkan para pemakai
internet dapat mengakses.
3) Sistem dimana pemakai dapat mengakses informasi
dengan menggunakan hirarki.
9. Ping (Packet Internet Gopher)
Ping adalah
aplikasi internet yang digunakan untuk mengetahui apakah komputer kita sudah
terkoneksi atau terhubung dengan komputer yang lain di internet. Pengecekan
dapat dilakukan dengan mengirimkan sebuah paket data.
Adapun fungsi Ping
diantaranya adalah:
1) Untuk mengecek hubungan antara dua komputer atau lebih di internet atau
yang terhubung di LAN (Local Area Network).
2) Untuk mem-verifikasi bahwa alamat protokol internet tertentu ada dan dapat
menerima permintaan-permintaan.
3) Untuk memastikan bahwa satu komputer yang sedang dituju sedang aktif dan
memberikan respon balik.
10. Facebook
Facebook adalah website
jaringan sosial dimana para pengguna dapat bergabung dalam komunitas seperti
kota, kerja, sekolah, dan daerah untuk melakukan koneksi dan berinteraksi
dengan orang lain. Orang juga dapat menambahkan teman-teman mereka, mengirim
pesan, dan memperbarui profil pribadi agar orang lain dapat melihat tentang
dirinya.
Facebook didirikan oleh Mark
Zuckerberg, seorang lulusan Harvard dan mantan murid
Ardsley High School diluncurkan pertama kali pada 4 Februari 2004 dan awalnya hanya
untuk siswa Harvard College. Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke
sekolah lain di wilayah Boston (Boston College, Boston University, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League.
Ardsley High School diluncurkan pertama kali pada 4 Februari 2004 dan awalnya hanya
untuk siswa Harvard College. Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke
sekolah lain di wilayah Boston (Boston College, Boston University, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League.
Adapun fungsi facebook
diantaranya adalah:
1. Untuk Silaturahmi, antar teman lama, teman baru,
dan keluarga.
2. Untuk menghimpun keluarga famili, saudara,
kerabat yang tersebar,
3. Sebagai media diskusi, media dakwah, tukar
informasi dan mengajak kebaikan.
4. Sebagai media iklan, baik ikan gratis dengan cara posting maupun iklan
berbayar yang telah disediakan.
5. Membangun komunitas kelompok tertentu, sekolah tertentu, suku tertentu, agama
tertentu, hoby tertentu.
6 . Melatih berkomunikasi, melatih menulis,
mengeluarkan pendapat, melatih berkomentar.
7. Untuk media menyimpan photo keluarga, photo
kenangan dan video yang sekaligus bisa di share.
BAB II
JARINGAN KOMPUTER
A. Mengenal Jaringan Komputer
Jaringan
komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainya yang
terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui
kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan penggunaan jaringan komputer
dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama, dan
bersama-sama menggunakan hardware / software yang terhubung dengan jaringan
sehingga akan menimbulkan suatu effisiensi, sentralisasi dan optimasi kerja.
Setiap komputer, printer, atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut
node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan, atau bahkan
jutaan node.
B.
Sejarah Jaringan Komputer
Konsep jaringan komputer lahir
pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I
di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor
H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah
perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa
proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch
Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah
komputer dengan dengan kaidah antrian.
Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya
super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal (lihat
Gambar 1) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang
dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk
jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal
terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak
perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya
berkembang sendiri-sendiri.

Gambar 1 Jaringan
Komputer Model TSS
Memasuki
tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat
komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses
distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2, dalam proses
ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel
untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host
komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang
mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses
yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani
terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

Gambar 2 Jaringan Komputer Model Distribusi
Selanjutnya ketika harga-harga
komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang,
maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai
menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer
System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang
teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika
Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri
mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.
A. Keuntungan dan Kerugian Jaringan Komputer
Beberapa keuntungan jaringan komputer antara lain
:
1.
Berbagi Sumber (Resource Sharing) yaitu penggunaan sumber daya yang ada secara
bersama-sama. Misalnya, seorang pengguna yang berada 100 Km jauhnya dari
suatu data, ia tidak akan mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data
tersebut, seolah-olah data tersebut berada di dekatnya. Hal ini sering
diartikan bahwa jaringan komputer dalam mengatasi masalah jarak.
2.
Ketahanan data yang tinggi (Reliabilitas Tinggi),
dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan
memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat simpan
atau dicopy kedua, tiga atau lebih komputer yang terkoneksi jaringan. Sehingga
bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin lain dapat digunakan.
3.
Menghemat uang, artinya dengan menggunakan jaringan,
perusahaan dapat menghemat peralatan yang harus digunakan, misalnya printer.
Dengan adanya jaringan komputer, satu buah dapat digunakan oleh beberapa orang,
sehingga perusahaan tidak perlu membeli printer untuk setiap karyawan.
4.
Sharing hardware (berbagi hardware), misalkan dalam
sebuah laboratorium komputer hanya mempunyai 1 buah printer, untuk dapat semua
menggunakan printer maka dibuat sebuah jaringan komputer.
5.
Sebagai sarana komunikasi, misalnya, pimpinan
perusahaan tidak perlu mengirimkan surat kepada semua staf-stafnya. Cukup
dengan mengirimkan undangan melalui jaringan komputer yang ada.
6.
Lisensi Software Lebih Murah artinya Untuk jumlah
pengguna yang sama, lisensi software yang digunakan oleh beberapa komputer
salam satu Jaringan harganya lebih murah jika dibandingkan dengan harga lisensi
software untuk komputer yang berdiri sendiri.
Selain keuntungan diatas ada juga terdapat beberapa
kerugiannya, yaitu :
1. Virus, dengan adanya virus ini akan
membuat jaringan komputer rusak. Apabila salah satu dari komputer yang
terhubung pada jaringan terkena virus, memungkinkan komputer lain yang
terhubung akan terkena.
2. Pengaksesan file yang tidak terbatas.
Kemudahan dalam berbagi file dapat mengakibatkan kebocoran data karena dibaca
oleh orang yang tidak berhak untuk mendapatkannya.
3. Biaya untuk membangun jaringan, saat
jaringan akan dibuat maka dibutuhkan sebuah anggaran tertentu baik untuk
konsultasi perencanaan, jasa pembangunan jaringan dan pemeliharaan software dan
hardware.
B. Terminologi Jaringan Komputer
Terminologi
jaringan adalah tipe dan desain dari sebuah jaringan. Kondisi dan kebutuhan
jaringan tergantung dengan kebutuhan dari individu masing-masing. Ada beberapa
terminologi jaringan berdasarkan metode distribusi data, hubungan fungsional,
jangkauan wilayahnya, metode koneksinya, dan berdasarkan topologinya.
1. Penggolongan Jaringan Berdasarkan Metode Distribusi Data
Berdasarkan distribusi datanya, jaringan komputer
dibagi menjadi :
a.
Jaringan terpusat, terdiri atas
beberapa komputer terminal yang terhubung ke komputer induk (host). Komputer induk berisi data dan
aplikasi dan melaksanakan hamper semua pengolahan data. Terminal dalam jaringan
terpusat dapat berupa dumb terminal (terminal bisu) yaitu terminal yang
tak memiliki alat pemroses data. Contoh monitor yang terhubung secara fisik
dengan komputer induk.
b.
Jaringan terdistribusi, terdiri atas
beberapa komputer induk yang terhubung dengan berbagai terminal. Jaringan
terdistribusi secara fisik dapat dibentuk dari penggabungan jaringan terpusat.
2. Penggolongan Jaringan Berdasarkan Hubungan Fungsional Komputer dalam
Pemrosesan Data.
Berdasarkan cara akses dan pemrosesan data, jaringan
komputer dibagi menjadi :
a. Jaringan client-server, Dalam model ini ada komputer yang berfungsi sebagai
administrator atau pengelola jaringan yang disebut server dan ada
komputer yang bertindak sebagai pengguna layanan yang disebut dengan client.
Untuk dapat mengakses jaringan, client harus melakukan login terlebih
dahulu ke komputer server. Client hanya dapat menggunakan resource
yang disediakan oleh sever sesuai dengan otoritas yang diberikan oleh
administrator. Server dapat digunakan untuk mengontrol atau mengendalikan semua
client yang terhubung ke jaringan.
b. Jaringan peer to peer, model ini digunakan untuk jaringan kecil. Biasanya
hanya terdiri dari atas beberapa komputer. Model ini, setiap komputer dapat
memberikan layanan ke komputer lain dan juga mengambil layanan dari komputer
lain. Dengan kata lain, setiap computer dapat berfungsi sebagai server maupun
client pada waktu yang sama. Pada system operasi Windows, model peer to peer
dikenal sebagai workgroup.
3. Penggolongan Jaringan Berdasarkan Jangkauan Wilayahnya.
Berdasarkan jangkauan wilayahnya, jaringan komputer
dibagi menjadi:
a. Local Area Network (LAN)
LAN adalah
jaringan komputer yang mencakup daerah kecil seperti rumah, kantor dan sekolah.
LAN berdasar pada teknologi Ethernet dan WIFI dari 10 sampai 10000 Mbit/s
karena biasanya komputer yang akan disambungkan untuk membuat LAN dilengkapi
dengan Ethernet card atau wireless card. LAN bisa dicontohkan jaringan yang
berada di sebuah gedung atau perkantoran. Komputer-komputer dihubungkan untuk
membagi sumberd aya yang terdapat di kantor. Komputer yang terhubung dengan LAN
umumnya hanya berjarak 100 m sampai 2000 m.
LAN dibangun
untuk kebutuhan dalam daerah geografis yang terbatas/lingkup kecil, memberi
akses ke pengguna dengan bandwith yang tinggi, menyajikan konektivitas full
time untuk servis-servis lokal. LAN satu dengan yang lain biasanya di hubungkan
dengan sebuah router dan akan membentuk WAN dan koneksi yang lebih besar
disebut internet.
LAN dibangun
dengan peralatan yang murah, yang dibutuhkan sebuah Network Interface Card
(NIC) atau biasa disebut LAN Card. Sistem operasi yang digunakan adalah Windows
95/98, Windows NT, Windows 2000, windows XP, Windows Vista, Windows 7 atau
platform UNIX, seperti LINUX, FreeBSD, BSD dan lainnya.
b. Metropolitan Area Network (MAN)
Bisa dikatakan
versi LAN yang berukuran lebih besar dan teknologinya sama dengan LAN. Jaringan
komputer yang besar dan biasanya digunakan di sekolah, kampus ataupun kota.
Terdapat dua jenis koneksi yaitu koneksi dengan cara wireless atau dengan kabel
fiber optik. MAN mampu menunjang suara dan data serta dapat terhubung dengan
jaringan televisi kabel. Contoh MAN adalah kantor-kantor pemerintah yang
terdapat dalam sebuah kota dapat di hubungkan dengan MAN, diharapkan dapat
berbagi data antara satu instansi dengan instansi yang lain. Misalkan kantor
Dinas Pendidikan dapat berbagi data dengan Dinas Pariwisata.
c. Wide Area Network (WAN)
Adalah jaringan
komputer yang mencakup area yang lebih luas, melibatkan kesatuan komputer yang
lebih banyak. WAN akan mampu mengoneksikan pengguna-pengguna jaringan
dalam daerah jangkauan yang lebih luas (negara atau benua). WAN berfungsi
mengoneksikan antar komputer, printer dan device yang lain dalam satu jaringan.
WAN pada dasarnya adalah kumpulan LAN yang ada di beberapa lokasi. Dibutuhkan
sebuah device untuk menghubungkan LAN-LAN dengan WAN yaitu router (berfungsi
merawat mengatur address-address LAN dan WAN).
d. Internet
Merupakan sebuah
jaringan komputer yang besar dan dapat mencakup seluruh dunia. Seseorang yang
terhubung ke internet berarti juga dapat berkomunikasi dengan semua komputer
yang terhubung internet. Untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang
disebut gateway. Gateway berguna untuk melakukan hubungan dan terjemahan yang
diperlukan baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya.
4. Penggolongan Jaringan Berdasarkan Metode Koneksinya
Berdasarkan motode koneksinya, jaringan komputer dibagi menjadi:
a. Jaringan berkabel, yaitu jaringan yang menggunakan kabel untuk
menghubungkan anggota jaringan. Ada beberapa macam kabel yang biasa
digunakan dalam jaringan, yaitu kabel koaksial (coaxial), twisted pair
yang meliputi kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) dan kabel STP (Shielded
Twisted Pair), serta serat optic (FO=fiber optic).
b. Jaringan nirkabel, yaitu jaringan yang menggunakan gelombang radio untuk koneksi antar anggota jaringan. Salah satu teknologi yang digunakan dalam wireless network ini adalah teknologi WIFI (wireless fidelity).
b. Jaringan nirkabel, yaitu jaringan yang menggunakan gelombang radio untuk koneksi antar anggota jaringan. Salah satu teknologi yang digunakan dalam wireless network ini adalah teknologi WIFI (wireless fidelity).
5.
Penggolongan Jaringan Berdasarkan Topologinya
Merupakan gambaran dari
struktur jaringan yang akan dibangun. Ada dua jenis topologi yaitu :
a. Topologi Fisik (Physical
Topology), gambaran nyata dari hubungan kabel-kabel dalam satu jaringan.
1). Topologi Bus
Beberapa host di hubungkan
dengan jalur data backbone tunggal yaitu berupa kabel lurus panjang (kabel
koaksial). Jumlah jaringan komputer yang dihubungkan dalam jaringan berpengaruh
terhadap performance jaringan, karena hanya satu komputer yang dapat
mengirimkan data dan komputer lain akan menunggu sampai data tersebut terkirim.

Kerugian
:
Deteksi dan isolasi kesalahan
sangat kecil
Kepadatan lalu lintas
sederhana
Diperlukan repeater untuk
jarak jauh dikembangkan
Bila salah satu client rusak, maka
jaringan tidak bisa berfungsi
Keuntungan :
Hemat kabel
Layout kabel
Mudah
2). Topologi Ring
Komputer dalam satu jaringan
di hubungkan dengan sebuah kabel tunggal. Data yang dikirim akan melalui loop
masing-masing komputer dalam satu arah. Topologi Ring disebut juga dengan
topologi aktif karena masing-masing komputer akan mengulangi sinyal data yang
telah dikirim untuk diteruskan ke komputer selanjutnya. Metode yang digunakan
dalam topologi bus adalah token passing. Jika ada kerusakan pada kabel penghubung
maka menyebabkan jaringan down. Untuk mengatasinya digunakan doublering, jika
ring pertama rusak maka dapat digunakan ring kedua sebagai backup jaringan

Keuntungan
:
Hemat Kabel
Kerugian :
Peka kesalahan
Pengembangan Jaringan Lebih
Kaku
3). Topologi Star
Semua host dihubungkan dengan
sebuah simpul pusat yang dinamakan dengan HUB atau Switch. Pada topologi ini
manajemen komputer dalam jaringan menjadi lebih mudah disebabkan karena adanya
titik pusat yang mengatur semuanya. Apabila sebuah komputer rusak maka komputer
yang lain masih dapat dijalankan tanpa adanya gangguan dari yang mengalami
kerusakan. Jika HUB atau Switch rusak, akan berpengaruh di semua komputer dalam
jaringan. Karena kemudahannya topologi ini banyak yang menggunakan.

Keuntungan
:
Paling
fleksibel
Pemasangan/perubahan stasiun
sangat
mudah dan tidak mengganggu
bagian
Kontrol terpusat
Kemudahan deteksi dan isolasi
kesalahan/kerusakan
Kemudahaan pengelolaan
jaringan
Kerugian :
Boros kabel
Perlu penanganan khusus
Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen jaringan jadi kritis